GO Unit Citapen Tasikmalaya Gelar Seminar Pendidikan

TASIK- Ganesha Operation (GO) Unit Citapen menggelar seminar pendidikan dengan tema Peran Orang Tua dan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Dalam Paradigma Kurikulum 2013, kemarin (5/9). Dalam kegiatan tersebut kepala cabang GO Priangan Timur Drs Wawan Samsul Nugraha MMPd dan kasi kurikulum dan PTK Disdik Kota Tasikmalaya Dr H Dadang Yudhistira Drs SH MPd menjadi narasumber.

H Dadang menyampaikan bahwa pendidikan adalah sebuah investasi sumber daya manusia. Mengutip dari berbagai sumber mulai dari perkatan para tokoh hingga menurut hadist dan alquran, dirinya mengungkapkan bahwa pendidikan memegang peran penting dan strategis dalam upaya mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Ilmu akan meninggikan derajat manusia. Belajar pun tidak terpatok pada waktu artinya belajarlah sepanjang hayat dengan prinsip long life education,” ungkapnya yang pernah mengikuti Training of Trainer for Master Trainer School Leadership di Singapura ini.

Dijelaskannya, keberhasilan anak dalam pembelajaran ditentukan oleh tri pusat pendidikan yakni keluarga, pemerintah, dan masyarakat. “Peran nyata orang tua untuk kesuksesan anak bisa diwujudkan dengan menyediakan fasilitas belajar, memotivasi, mengawasi, sampai mengatasi masalah kesulitan belajar anak,” katanya.

Nizar Machyuzaar SS, kepala unit GO Citapen mengungkapkan dengan digelarnya seminar tersebut, orang tua semakin menyadari peranannya dalam membantu kesuksesan anak dalam belajar. “Sumber belajar anak bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di masyarakat salah satunya di tempat les,” kata Nizar ketika ditemui di sela-sela acara.

Salah satu orang tua siswa yang mengikuti seminar, Noor Hamid Ustadi mengungkapkan pemberian pembelajaran tambahan untuk anak khususnya di GO memberikan perkembangan prestasi anaknya di sekolah. “Di sini anak diajarkan teknik mengerjakan soal dengan cepat, dengan konsep The King. Saya yakin ini akan sangat membantu anak dalam mengerjakan tugas, terutama nanti saat UN dimana anak mengerjakan tugas berpacu dengan waktu,” kata Ayah dari Fathin Almas Nurillah dan Nabhan Izaz Muhammad.