TASIK- Tiga siswa SMAN 1 Tasikmalaya berhasil lolos menjadi paskibra tingkat provinsi. Mereka adalah Umara Dewi Salwani, Pandu Purnomo Adi, dan Intan Fauzia. Dijelaskan Umara, mereka harus mengikuti seleksi tingkat kota terlebih dahulu. “Seleksi di Balai Kota dengan seluruh peserta lain yang jumlahnya sekitar 300 orang. Empat orang dapat nominasi ke Jawa Barat, yaitu kami dan satu orang lagi dari SMAN 3 bernama Rido,” katanya ketika ditemui, kemarin (2/9).
Setelah dikirim ke provinsi oleh Purna Paskibra Indonesia (PPI) Tasikmalaya, mereka menjalani seleksi yang lebih ketat. Mulai dari wawancara, tes akademik, kesenian, tes fisik, dan PBBAB. “Sebelum dikirim ke Provinsi, kami diberi pembinaan oleh PPI Tasikmalaya. Pembinaan tersebut sangat membantu saat kami di provinsi dan menjalani karantina selama 19 hari,” katanya.
Menurut Pandu, momen saat dikarantika sangat memberinya banyak pelajaran dan pengalaman. “Karantinanya semi militer, kami belajar disiplin, mandiri, jujur, dan berkarakter,” katanya.
Hal serupa diungkapkan Intan. Baginya, pembentukan karakter selama karantina sangat terasa dan menjadi bekal baginya. “Semua jadwal diatur dengan ketat. Pagi-pagi kita harus membersihkan sepatu sendiri. Kalau masih ada yang kotor, hukumannya harus menjilat sepatunya sampai bersih,” kata Intan.
Pipin Aripin, kepala SMAN 1 Tasikmalaya mengapresiasi para siswanya yang tidak hanya mengharumkan nama sekolah tetapi juga nama Kota Tasikmalaya. “Ini merupakan pendidikan karakter bangsa. Pesan saya mudah-mudahan anak-anak mampu melakukan regenerasi dan tidak hanya mencetak juniornya untuk ke tingkat provinsi saja, tetapi juga bisa sampai tingkat nasional,” kata Pipin.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar