Satu Bulan Satu Tema Untuk Siswa SD

TASIK- Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) menggunakan model pembelajaran tematik terpadu. Model pembelajaran tersebut berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut diungkapkan Purnomo Saputro MPd, instruktur nasional kurikulum 2013 tingkat SD.

“Saat menggunakan Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP), model pembelajaran tematik terpadu hanya untuk kelas 1 sampai 3. Untuk kurikulum 2013 berlaku untuk kelas 1 sampai 6. Kecuali untuk tahun pelajaran ini kelas 3 dan kelas 6 belum, karena masih menggunakan KTSP,” katanya ketika ditemui di SDN Nagarasari 7, Jalan Buninagara, kemarin (13/8).

Dalam pembelajaran tematik terpadu, pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga memberikan pengalaman langsung kepada mereka. Pemisahan antar mata pelajaran pun tidak nampak karena konsep beberapa mata pelajaran disajikan dalam satu pembelajaran. “Satu tema untuk satu bulan. Misal kelas satu pada bulan pertama temanya tentang Diriku. Dalam tema itu siswa belajar mengungkapkan mengenai dirinya yang masuk ke dalam bahasa indonesia dan belajar menghitung jari tangan dan kaki, misalnya, yang secara tidak disadari siswa telah belajar matematika,” kata Purnomo. “Jadi mata pelajaran hanya tersirat, tidak tersurat,” ujarnya.

Jika dalam KTSP terdapat standar kompetensi, dalam kurikulum 2013 terdapat kompetensi inti yang terdiri dari empat poin yakni sikap relijius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam kompetensi inti ada kompetensi dasar yang menjadi acuan hasil pembelajaran siswa. “Di semua SD kini terdapat dua jenis ekskul, wajib dan pilihan. Pramuka menjadi ekskul yang wajib diikuti. Ekskul pilihannya macam-macam, ada yang bahasa inggris atau komputer, tergantung kebijakan sekolah masing-masing,” katanya.

Mengenai buku, Purnomo mengungkapkan belum semua sekolah mendapatkan buku tematik secara lengkap. Hal tersebut dibenarkan Suryati Kosasih kepala SDN Nagarasari 7. “Sejauh ini karena buku kurikulum 2013 belum datang, kami pakai buku fotokopi yang soft file-nya didapat saat guru-guru mengikuti diklat tentang kurikulum 2013,” katanya.

Ripah Ainul Zakiah, siswi kelas 5 SDN Nagarasari 4 mengungkapkan kini dirinya sedang belajar mengenai benda-benda di lingkungan sekitar. “Sekarang tidak usah daftar pelajaran karena setiap hari buku yang dibawa cukup buku tema dan satu atau dua buku tulis, tidak perlu dikasih nama ini buku bahasa indonesia, ini buku matematika kayak dulu,” ungkapnya. (lsk)

Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP di tingkat SD:

Kurikulum 2013

1. Pembelajaran tematik terpadu untuk kelas 1 sampai kelas 6
2. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak karena konsep beberapa mata pelajaran disajikan dalam satu pembelajaran
3. Tidak ada mata pelajaran bahasa inggris. Bahasa inggris dijadikan sebagai ekstrakulikuler
4. Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib
5. Ukuran untuk menilai kemampuan siswa disebut kompetensi inti yang terdiri dari empat poin yakni sikap relijius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

KTSP
1. Pembelajaran tematik terpadu untuk kelas 1 sampai kelas 3
2. Mata pelajaran dipisah dengan jelas
3. Ada pelajaran bahasa inggris
4. Pramuka bukan ekstrakulikuler wajib.
5. Ukuran untuk menilai kemampuan siswa terdiri dari berbagai standar kompetensi sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan