TASIK- Sebanyak 50 pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Tasikmalaya mulai latihan kembali yang dikoordinir Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tasikmalaya dan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Tasikmalaya di Lapangan Dadaha, kemarin (3/8).
Menurut ketua PPI Kota Tasikmalaya Reza Fauzi, latihan telah dimulai pada Juni lalu namun karena terpotong Bulan Puasa, frekuensi latihan menjadi seminggu sekali. “Sekarang kembali latihan rutin setiap hari mulai dari pagi sampai sore. Latihan ini dilakukan untuk melaksanakan tugas mengibarkan sang merah putih pada peringatan detik-detik hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang,” katanya ketika ditemui di sela-sela latihan.
Para anggota paskibra Kota Tasikmalaya terdiri dari 26 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki. Dari ratusan pendaftar yang registrasi pada Maret 2014 lalu, mereka lolos setelah mengikuti serangkaian tes. Diantaranya pengetahuan umum, wawancara, PBBAB (Peraturan Baris Berbaris Angkatan Bersenjata), jasmani, dan psikotes. “Syarat utama pendaftar adalah siswa kelas X SMA/sederajat se-Kota Tasikmalaya. Sekarang mereka sudah naik ke kelas XI. Bagi yang berminat, bisa mendaftar tahun depan,” kata Reza. “Latihan ini akan terus berlanjut sampai 16 Agustus sekaligus geladi bersih,” tambahnya.
Anggi Hadi Kusuma, salah satu Paskibra dari SMAN 1 Tasikmalaya mengungkapkan banyak perubahan yang terjadi pada dirinya setelah mengikuti Paskibra. “Saya awalnya ikut ekskul di sekolah. Setelah ikut merasa lebih disiplin. Terlebih setelah dinyatakan lolos Paskibra Kota, sampai mengonsumsi makanan pun lebih selektif,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Asri Fitriani, siswa SMAN 7 Tasikmalaya. Selain mendapatkan banyak pengalaman, dirinya juga mendapatkan banyak pelajaran. “Tentang kedisiplinan karena menjadi paskibra berarti kita siap untuk disiplin. Panitia juga sangat tegas jadi kita pun harus taat dengan aturan mereka,” kata Asri
0 komentar:
Posting Komentar