Meski baru mengunjungi dua negara yakni Thailand dan Jepang, namun perjalanan tersebut memberikan sebuah pemahaman baru bagi Chris Novika Supardi. Dia melihat kebudayaan dan kesenian Indonesia diterima dengan baik di negara tersebut. Hal itu membuatnya semakin bertekad untuk terus ikut melestarikan khususnya kesenian daerah.
“Saat di Thailand, saya dan mahasiswa UPI lain mengajak mahasiswa dari beberapa universitas di Thailand untuk menari saman khas Aceh. Mereka tampak antusias sekali,” kenang pria yang bercita-cita menjadi dosen kesenian tersebut.
Chrisno mengungkapkan untuk melestarikan budaya dan seni daerah tidak sulit. Hanya dibutuhkan kemauan dan niat. Salah satu contohnya adalah dengan mengapresiasi. Artinya, kalangan muda kini tidak hanya mengapresiasi musik seperti band dalam maupun luar negeri saja, namun alangkah baiknya memberikan ruang kepada seniman daerah untuk mendapatkan tempat. “Jika ada acara yang ada sangkut pautnya dengan kebudayaan atau kesenian daerah, tonton dan dukung. Jangan sampai apatis terhadap budaya sendiri,” katanya.
Jauh lebih baik jika tidak hanya berupa pemberian apresiasi, tetapi juga generasi muda ikut mempelajari bahkan memperkenalkan kebudayaan dan kesenian daerah lewat media apapun. “Sekarang kan internet sangat mudah didapat. Kenapa tidak membuat video berupa tarian, nyanyian, atau apapun yang bisa membuat seni dan budaya daerah terkenal luas,” kata Chrisno.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar