TASIK- Sejumlah guru SD mengaku masih beradaptasi dalam cara mengajar yang sesuai dengan kurikulum 2013. Salah satunya Wati, guru kelas 1 SDN Pengadilan. Sejauh ini, dirinya melakukan share terhadap guru lain. “Perbedaan yang paling mencolok dengan kurikulum sebelumnya ada pada metode pembelajaran, sekarang kan tematik. Jadi tidak ada pergantian mata pelajaran di dalam kelas,” katanya, kemarin (19/8).
Hal serupa diungkapkan Asti Anjarani, guru kelas 2 SDN Cireungit Cisayong. Menurutnya, kurikulum 2013 memberikan pembelajaran positif terhadap anak. Dalam mengimplementasikannya, dia berusaha sambil berjalan. “Learning by doing saja. Di sekolah sesama guru banyak berdiskusi dan berbagi pengalaman pertama saat mengajar dengan kurikulum baru,” katanya.
Beberapa murid pun meski sudah tahu ada pergantian kurikulum masih saja tampak bingung. “Masih saja ada yang bertanya sekarang pelajaran apa. Itu tugas kami sebagai para guru untuk secara perlahan menjelaskan kepada siswa bahwa untuk tingkat SD tidak ada lagi mata pelajaran, yang ada adalah pembelajaran tematik,” kata Asti. “Seperti itu menurut saya wajar karena sekarang masih masa transisi. Untuk mencapai kesempurnaan pasti perlu waktu,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar