TASIK- Guru SMPN 3 Tasikmalaya mengikuti sosialisasi teknik penilaian kurikulum 2013 (kurtilas) online, Sabtu (16/8) lalu. Dadang Abdul Patah, kepala SMPN 3 mengatakan sistem kurikulum 2013 merangsang murid untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar sekaligus menuntut kerja guru lebih keras. Salah satunya berkaitan dengan sistem penilaian dimana nilai harus dideskripsikan.
“Tentunya butuh waktu yang lama dan lebih ribet. Teknik penilaian kurikulum 2013 secara online ini diharapkan bisa mempermudah para guru untuk memberikan nilai,” katanya kepada Radar.
Penilaian adalah salah satu proses penting dalam mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik yang seharusnya tidak perlu diambil pusing. Terlebih dengan menggunakan sistem online. “Untuk teknisnya, nanti semua guru secara bertahap akan diberikan sosialisasi. SMPN 3 menjadi pilot project dari pembuat sistem online yakni dari simponiku.com, sebuah web yang menyajikan informasi dan menitikberatkan pada pendataan terintegrasi sehingga bisa diakses kapanpun, dimanapun, transparan, dan up to date,” kata Dadang.
Diungkapkannya, memang dengan disosialisasikannya teknik penilaian kurikulum 2013 ini menuntut guru untuk lebih melek teknologi. “Mampu mengoperasikan teknologi sekarang sudah jadi tuntutan zaman. Saya optimis penilaian dengan teknik online bisa membantu para guru,” katanya.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar