Terlahir dari keluarga sederhana, Tendi Darisman alumni Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya memiliki berbagai pencapaian di bidang akademik. Salah satunya adalah saat upacara memperingati hari jadi Kota Tasikmalaya yang ke-12 pada Oktober 2013 lalu. Dia meraih penghargaan dari Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman sebagai mahasiswa berprestasi di tingkat internasional. “Saya mendapatkan beberapa beasiswa untuk kuliah di UPI. Malah jumlah beasiswa lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang harus saya bayarkan ke kampus, jadi rasanya kuliah itu seperti digaji karena mendapatkan uang saku,” katanya ketika ditemui, beberapa waktu lalu.
Penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat internasional ini diberikan kepada Tendi karena dia membawa harum nama Tasikmalaya dengan diraihnya beberapa prestasi dalam kegiatan berlevel nasional dan internasional. Diantaranya juara 2 An Act of a Random Kindness Project (ARK Project) dalam kegiatan The 2013 Asia Pacific Student Forum pada tanggal 25-28 September 2013 di Universitas Indonesia, menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam kegiatan University Scholars Leadership Symposium 2013 ke-empat pada tanggal 1-7 Agustus 2013 di Manila Filipina, serta terpilih menjadi Duta Internasional ISFIT (International Student Festival in Trondheim Norway), dan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia 2013. “Raihan prestasi-prestasi tersebut merupakan upaya saya untuk memperbaiki kualitas hidup. Saya ingin membahagiakan kedua orang tua yang selama ini membiayai saya dengan menjadi tukang becak dan pedagang di sebuah pabrik dekat rumah,” akunya yang lulus dari UPI dengan IPK 3,77 ini.
Kekurangan ekonomi yang dialaminya tidak pernah membuat putra dari Diah Sadiah dan Cucu Sudarsono ini minder. Justru hal tersebut adalah pemicunya untuk meraih pendidikan terbaik. Tendi yang juga pernah menjadi siswa berprestasi akademik terbaik di SMKN 2 Tasikmalaya ini memiliki cita-cita untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2. “Cita-cita saya yang sebenarnya adalah ingin selalu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan almamater. Saya selalu meyakini bahwa kekurangan itu bukan hambatan, tetapi tantangan yang bisa membuat saya lebih semangat,” kata Tendi.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar