Cantik dengan Logam Titanium

Penggunaan batu alam dan logam sebagai aksesoris sebenarnya sudah dimulai sejak zaman kuno. Berbagai batuan dan logam telah menyatu dalam kehidupan manusia. Hal tersebut berlangsung hingga sekarang. Ada banyak varian batuan dan logam yang dapat dijadikan aksesoris.

Titanium adalah salah satu contoh logam yang keberadaannya biasa dijadikan sebagai aksesoris. Seperti yang terdapat di Vino Accessories, Lower Ground Floor Plaza Asia. “Aksesoris yang dijual di sini dominan menggunakan titanium terutama untuk cicin yang digunakan sebagai watangnya. Untuk batunya ada yang alam, ada juga batu pasakan,” kata Astri, karyawan Vino Accessories, kemarin (19/9).

Indonesia yang kaya dengan kepulauan dan hasil tambang memiliki keanekaragaman hayati maupun non hayati. Salah satunya adalah keberadaan batu-batuan yang berfungsi sebagai aksesoris atau perhiasan. Tidak hanya bagi wanita, pria pun tidak sedikit yang menggunakannya sebagai cincin. Batu-batuan tersebut diolah menjadi berbagai bentuk sehingga tampak cantik untuk dipakai sebagai aksesoris.

“Jenis batuan yang dipakai aksesoris berasal dari berbagai daerah. Baik di Jawa maupun Kalimantan. Kalau di Jawa biasanya di daerah jawa tengah dan jawa timur yang terdapat banyak goa sehingga memiliki kelebihan sebagai daerah penghasil batu,” kata Astri.

Aksesoris yang cantik dari batu-batuan memerlukan teknik-teknik khusus untuk menjadikannya tampak menarik. Batu-batuan tersebut dipadukan dengan beberapa jenis logam seperti tembaga, titanium, aluminium, stainless steel, dan lain-lain. “Kalau di kami kebetulan pakai titanium karena logam tersebut termasuk awet dan tidak mudah kusam,” katanya.

Produk yang paling gampang dikenal oleh masyarakat luas yang menggunakan logam dan batu alam adalah cincin. Pengolahan batu menjadi cincin sangat terkenal di wilayah Kalimantan. Batu-batuan Kalimantan yang diolah menjadi cincin memiliki banyak penggemar di Indonesia. Bahkan saat ini pengrajin aksesoris tidak hanya menjadikan batu-batuan menjadi cincin saja, tetapi juga menjadikannya sebagai klung, bros, liontin, dan gelang.

Robby Nugraha, salah satu pecinta aksesoris batu alam mengungkapkan ada kepuasan tersendiri saat menggunakan batu alam sebagai aksesoris. “Saya punya beberapa koleksi cincin dengan batu rubi, safir, sampai emerald,” katanya.