Selasa, 23 September 2014

Terinspirasi Bangunan Tua di Pedesaan Inggris


By on 09.53


Seiring berjalannya waktu, gaya interior terus mengalami perkembangan. Kemunculan gaya-gaya baru menjadi tren dalam dunia desain interior. Salah satunya adalah gaya shabby chic yang pertama kali dicetuskan di tahun 1980-an di Inggris.

Desain ini terinspirasi dari bangunan-bangunan tua yang ada di pedesaan. Gaya Shabby Chic dalam desain interior yang menitikberatkan pada dekorasi yang dibuat tampak lusuh tetapi terlihat manis dan cantik.
“Untuk ruangan tertutup seperti untuk di kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang tamu bisa memberikan kesan shabby chic dengan menyimpan dekorasi klasik seperti figura,” kata Isharyadi.






Gaya shabby chic kental dengan warna-warna pastel yang lembut. Warna-warna seperti putih, merah muda, biru langit, peach dibuat secara lembut dapat menghiasi ruangan bergaya shabby chic. “Atau kesannya bisa juga hadir dari tampilan dinding bata yang tidak dilapis semen dan hanya dicat warna putih ataupun pada panel dinding yang dibuat dari papan kayu. Itu kesannya belum selesai, tapi menghadirkan kesan cantik,” katanya.

Tidak hanya figura, beberapa pernak-pernik dekorasi ruangan yang khas dari penataan gaya shabby chic yang terkesan vintage bisa didapat dari vas bunga antik, gambar lukisan, kain, jam dinding, atau benda-benda lain yang memiliki nilai seni.

Untuk furnitur, biasanya digunakan furnitur bermaterial kayu yang dicat secara tidak merata agar terlihat usang seperti telah termakan waktu puluhan tahun. “Seperti furniture untuk garden tadi yang ‘dibuat rusak’ dengan goresan-goresan cat yang seolah-olah sudah karatan,” katanya. “Tapi meskipun terkesan usang, interior ruangan tetap tampil cantik,” pungkas Isharyadi.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar:

Posting Komentar