Disbudparpora Jaring 12 Pasang Moka

TASIK- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora) akan menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) yang seleksinya dimulai kemarin (11/9) di GGM Dadaha. Berbeda dengan tahun kemarin yang digelar dengan berkonsep duta pariwisata, tahun ini para peserta yang lolos akan mengikuti karantina dari tanggal 15 hingga 18 September di Hotel Mangkubumi.

Hal tersebut diungkapkan Andri Candiaman selaku pimpinan pelaksana teknis kegiatan. “Hari ini (kemarin, red) ada seleksi fisik dan wawancara. Selanjutnya akan dipilih 12 mojang dan 12 jajaka untuk mengikuti karantina,” katanya, kemarin (11/9).

Mojang dan jajaka yang diharapkan adalah mereka yang berwawasan luas, berkarakter, dan berpenampilan menarik. Dari 12 pasang tersebut nantinya akan didapat juara 1, 2, 3, juara mimitran (persahabatan), motekar (terampil), kewes gandes (fotogenic), dan kameumeut yang didapat dari polling SMS. “Selama menjalani karantina, mereka dibekali berbagai wawasan mengenai pariwisata, kewirausahaan, sampai busana sunda,” katanya.

Andi berharap lewat ajang seperti ini, semakin banyak pemuda-pemudi Tasik yang termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam berbagai aspek. Baik itu dalam segi akademik maupun nonakademik.

Ray Rahman Mawi, salah satu peserta mengatakan motivasinya mengikuti Pasanggiri Mojang Jajaka adalah untuk wadah pengembangan diri. “Selain itu, saya juga punya misi untuk turut mempromosikan Kota Tasik,” kata mahasiswa semester 7 Unsil tersebut.

Hal serupa diungkapkan Salwa, mahasiswa semester 1 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. “Untuk menambah jaringan pertemanan, juga sebagai anak muda, saya ingin turut berpartisipasi untuk memajukan Tasikmalaya, terutama lewat jejaring sosial,” katanya.