Siswa MIA Belajar Ilmu Sosial

TASIK- Implementasi kurikulum 2013 secara teknis dilakukan berbeda di masing-masing sekolah. Salah satunya mengenai penerapan lintas minat mata pelajaran seperti di SMAN 1 Tasikmalaya. Dijelaskan Waka Kurikulum SMAN 1 Tasikmalaya Dr Yonandi, program lintas minat di sekolah menjadi mata pelajaran baru di masing-masing kelompok peminatan.

“Untuk siswa jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) bisa memilih salah satu diantara enam mata pelajaran lintas minat yang disediakan yaitu bahasa inggris, bahasa jerman, ekonomi, geografi, sejarah, atau sosiologi. Sementara siswa jurusan IIS (Ilmu-ilmu Sosial) bisa memilih bahasa inggris, bahasa jerman, matematika, fisika, kimia, atau biologi,” katanya, kemarin (11/9).

Pelajaran lintas minat diberikan oleh sekolah sesuai dengan minat dan kemauan para siswa. Dalam satu minggu, jumlah jam belajar mengajar masing-masing mata pelajaran lintas minat sebanyak 6 jam pelajaran. “Setiap siswa wajib memilih 2 mata pelajaran lintas minat, masing-masing 3 jam pelajaran perminggunya,” kata guru matematika tersebut.

Yonandi mengungkapkan penerapan kurikulum 2013 di SMAN 1 Tasikmalaya sejauh ini terbilang lancar. Begitu juga dengan teknis penerapan lintas minat.

Berbeda halnya dengan di SMPN 3 Tasikmalaya. Dijelaskan kepala SMPN 3 Tasikmalaya Dadang Abdul Patah MPd, penerapan lintas minat di sekolahnya hanya berlaku di ekstrakulikuler saja. “Misalnya semester 1 anak mengambil minat olahraga sepak bola, semester lain bisa ikut kesenian. Jadi lintas minat adanya di ekskul dan berlaku setiap semester,” katanya. “Hal tersebut untuk memberikan kesempatan kepada anak dalam kaitan pengembangan potensi dan minatnya,” kata Dadang.