Di Tasikmalaya mungkin belum ada museum atau tempat wisata yang memiliki kreatifitas seni berupa tiga dimensi (3D). Di Da Vinci Art School yang berada di Jalan Seladarma adalah salah satu tempat untuk berpose dengan lukisan 3D. Ruslan Aryandinata atau yang akrab disapa Leo, pengelola Da Vinci Art School sekaligus pembuat lukisan 3D menjelaskan lukisan 3D merupakan karya yang berbaur dengan konsep fotografi secara bersamaan sehingga orang yang difoto bisa menjadi bagian dari lukisan yang terlihat seolah-olah nyata.
Diungkapkan Leo, lukisan 3D memang harus benar-benar dikonsep secara matang. Karyanya berupa lukisan buaya dan kura-kura diatas spon sangat hidup jika difoto dengan sudut yang tepat. “Memang dalam ‘menghidupkan’ gambar adalah tentang permainan angle. Yang difoto harus pandai berekspresi, yang memfoto harus pandai mengambil angle yang pas agar perpaduan antara dunia nyata dan dunia lukis bisa hidup,” ungkapnya.
Namun sayang lukisan 3D yang ada di Da Vinci Art School belum banyak karena memang milik leo pribadi. “Saya sangat senang berkarya, pengen mencoba melukis 3D street art. Hanya perizinannya masih sulit. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terlaksana,” kata Leo.
0 komentar:
Posting Komentar