Annabelle, film horror versi spin-off dari The Conjuring yang booming tahun 2013 masih menjadi trending topic di kalangan pecinta film. Termasuk bagi para anggota Movie Holic Tasikmalaya yang menggelar nonton bareng Annabelle di Tasik 21, Sabtu (4/9) lalu.
Ihsan Rahadian, founder Movie Holic Tasikmalaya mengungkapkan selain ditunggu-tunggu, Annabelle juga pasti akan dibandingkan habis-habisan dengan The Conjuring. Film ini disutradarai oleh John R Leonetti yang merupakan Director of Photography langganan sutrada The Conjuring, James Wan.
“Dibuka dengan sedikit potongan dari opening The Conjuring yang menampilkan beberapa perempuan yang mengeluhkan boneka mereka konon katanya dirasuki sesuatu yang jahat, plotnya kemudian bergerak mundur ke beberapa bulan sebelumnya ketika seorang dokter muda, Josh Gordon yang diperankan Ward Horton memberi hadiah buat istri tercintanya, Mia diperankan Annabelle Wallis yang tengah berbadan dua, sebuah boneka kayu perempuan antic,” kata Ihsan.
Mengenai cerita dalam Film Annabelle sebenarnya tidak berkaitan dengan cerita pasangan suami istri paranormal Lorraine dan Ed Warren meskipun settingnya masih berada dalam satu universe di Amerika era 70-an. Jika dibandingkan, menurut Ihsan, aroma kental The Conjuring mulai dari teknik visual, atmosfer kelam, parade jump scare sampai scoring yang menjerit-jerit nyaris tidak ada yang berubah. “Beberapa adegan ada yang tampak seperti tindakan meniru habis-habisan meski harus diakui juga ada beberapa adegan serem yang berhasil dibuat Leonetti seperti momen dalam lift, momen buku yang terjatuh, dan transformasi wujud hantu di balik pintu itu,” tambahnya.
Annabelle, kata Ihsan, seharusnya menjadi bintang di sini. Dirinya mengharapkan sebuah karakter kuat ala Chucky dalam versi perempuan. “Saya sebagai penonton mengharapkan Annabelle adalah karakter kuat seperti Chucky dalam versi perempuan. Dalam film ini, Annabelle seolah-olah hanya menjadi seonggok boneka kayu tak berguna yang hanya dijadikan objek mainan setan buat menggoda korbannya tanpa pernah bergerak atau bahkan berkedip sekalipun,” katanya.
Sementara menurut Sugih, salah satu peserta nonton bareng, tingkat keseraman Annabele lebih rendah dibandingkan The COnjuring. "Lebih seram film sebelumnya. Di Film Annabelle lebih menceritakan asal mula boneka itu menjadi kutukan," ungkap Sugih.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar