Manisnya Oleh-oleh Tanah Suci

Rasanya kurang lengkap jika pulang dari suatu negara tanpa membawa buah tangan. Termasuk bagi orang muslim saat pulang dari Makkah dan Madinah. Waktu kunjungan yang cukup lama membuat orang terdekat sering menitip oleh-oleh.

Jika Anda khawatir bagasi overload, membeli oleh-oleh khas tanah suci bisa dilakukan di tanah air. Salah satunya di Hajni, Jalan Sutisna Senjaya. “Oleh-oleh yang paling banyak diminati biasanya berupa makanan seperti cokelat, kacang, kurma, kismis, dan air zam-zam,” kata Irma selaku Manager Hajni ketika ditemui kemarin (16/10).

Salah satu yang paling khas adalah kacang arab yang berbentuk bulat-bulat kecil tanpa kulit berwarna putih kekuning-kuningan. Selain polos tanpa tambahan rasa, kacang arab juga tersedia dalam rasa keju. Kacang lain yang juga menjadi oleh-oleh khas tanah suci adalah kacang pistachio yang berbentuk seperti kerang yang terbuka sedikit. “Pistachio juga cukup diminati. Enak untuk dijadikan cemilan,” katanya.

Oleh-oleh yang tidak kalah populer adalah kismis Arab. Bentuk kismis Arab lebih panjang-panjang dan kisut dibandingkan dengan kismis biasa. Warnanya pun tidak hitam, tetapi kekuning-kuningan. “Sama seperti kurma, kismis juga termasuk camilan sehat. Termasuk salah satu yang direkomendasikan,” kata Irma.

Jika ingin yang manis-manis, kurma atau cokelat bisa menjadi pilihan. Ada beberapa jenis cokelat yang tersedia di Hajni yaitu cokelat jipal dan cokelat kerikil. “Seperti namanya, cokelat kerikil bentuknya seperti batu kerikil kecil-kecil,” ujar Irma sambil menunjukkan cokelat yang dimaksud. “Kalau ingin lebih ringkas dan tidak ribet, kami juga menyediakan oleh-oleh berupa makanan tersebut yang sudah dibuat package,” tambahnya. (