Tidak hanya Danbrig 13/Kostrad Tasikmalaya Kolonel Windiyatno yang memberikan ceramah, Direktur Radar Tasikmalaya Dadan Alisundana pun menceritakan sedikit pengalaman dan wejangan untuk para remaja yang hadir dalam acara Radar Class di Studio Radar TV, Jumat (24/10) lalu.
Diceritakannya, Dadan sempat bercita-cita menjadi pilot namun begitu lulus SMA, dirinya kuliah di broadcasting TV yang sempat dibencinya. “Sesuatu itu jangan dibenci berlebihan karena bisa jadi di masa depan setiap hari kita bergaul dengan hal itu,” katanya.
Begitu lulus kuliah jurnalistik, Dadan mengaku belum bisa membuat berita. Bahkan IPK-nya hanya 2,7 membuat dirinya takut. Namun Dadan memiliki pemikiran positif dan selalu minta doa orang tua. “Mah, doakan saya. Saya nggak mau jadi wartawan tapi saya ingin menjadi pemilik koran. Ternyata doa ibu itu ampuh. Saya sempat jadi wartawan, tapi lama-lama impian untuk menjadi pemilik koran terbuka saat ada orang yang mempercayakan uangnya untuk dikelola,” jelas Dadan.
Dari perjalanan karinya tersebut, dia menangkap bahwa syarat agar mimpi-mimpi terkabul adalah jujur, kerja keras, dan berpikir positif. Tidak hanya itu, diungkapkannya ada tiga hal yang harus diberi nutrisi agar setiap orang menjadi individu yang berkualitas yakni, nutrisi badan, nutrisi otak, dan nutrisi hati. “Ketiganya harus diberi nutrisi agar seimbang. Nutrisi otak dengan terus memperkaya wawasan agar nyambung saat diajak ngobrol apapun, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah nutrisi hati untuk memiliki jiwa yang lebih dewasa secara spiritual,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar