TASIK- Menjadi dokter hewan bagi drh Aceu adalah jalan hidup yang memberinya banyak pengalaman. Berbagai suka dan duka pernah dirasakan. Namun baginya apapun profesi yang dijalani, selama itu sesuai dengan minat akan terasa menyenangkan. “Mulai dari dicakar sampai digigit anjing pernah. Itu bagian dari risiko. Yang paling penting saya selalu menjaga diri salah satunya dengan vaksin rabies agar terhindar dari penyakit,” katanya kepada Radar.
Berbagai kasus yang terjadi pada hewan pun pernah dia tangani. Seperti membantu melahirkan, mengoperasi caesar, mengoperasi tumor, mengoperasi bola mata, dan menangani patah tulang. “Hewan yang saya tangani bermacam-macam. Yang paling sering kucing dan anjing. Yang lainnya ada ayam, iguana, kelinci, hamster, ular, dan lain-lain,” katanya.
Salah satu kasus yang baru-baru ini ditangani drh Aceu adalah operasi bola mata atau enukleasi pada seekor anjing. Menemui kasus baru dijadikannya sebagai sebuah pembelajaran karena dirinya harus kembali menggali berbagai informasi baik dari buku maupun internet. “Saya masih terus belajar sampai sekarang,” ujarnya.
Risiko lain menjadi dokter hewan adalah harus siaga kapanpun. Terlebih saat menemui kasus urgent seperti mendapatkan klien yang hewan peliharaannya perlu dioperasi caesar. “Pernah sampai digedor-gedor. Untungnya keluarga saya mengerti. Jadi jarang sekali ada yang protes,” kata drh Aceu.
Menjadi dokter hewan juga dirasakannya memiliki beban moral. Dirinya mengatakan setiap kasus ada yang bisa ditangani ada pula yang tidak. “Kalau yang tidak bisa ditangani seringkali berakhir dengan kematian hewan peliharaan. Menangani kasus sebaik mungkin menjadi upaya saya untuk memuaskan klien, karena kalau hewan peliharaannya bisa ditangani dengan baik, mereka pun merasa bahagia. Itu juga kebahagiaan buat saya bisa menolong,” ungkapnya.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar