TASIK- Buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kurikulum 2013 untuk tingkat SMP belum ada. Oleh karena itu, beberapa guru PAI dan Budi Pekerti menggunakan buku paket dari MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI Kota Tasikmalaya. “Sambil nunggu buku fisiknya datang, kami menggunakan buku fotokopian,” kata Basar Ahmad Nurdin SPdI, guru PAI SMPN 3 Tasikmalaya, kemarin (29/8).
Menurut Basar, mengenai materi PAI tidak begitu banyak yang berbeda antara Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013. Yang membedakan adalah teknis mengajar dan penilaian. “Memang ada sedikit perbedaan, kalau kurikulum 2013 pembahasannya lebih luas dan menitikberatkan pengamatan siswa pada proses belajarnya. Juga, kalau dulu kan namanya Pendidikan Agama Islam, sekarang nama mapelnya Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Itu saja,” katanya.
Ketiadaan buku PAI kurikulum 2013 hingga saat ini bagi Basar bukan hambatan. Dirinya berinisiatif untuk mengambil referensi dari berbagai sumber. Termasuk internet. “Dalam kurikulum 2013, siswa harus menggali informasi dan data sebanyak-banyaknya. Internet pasti diperlukan, tapi itu tidak menjadi masalah. Di SMPN 3 sudah ada koneksi internet. Jadi siswa tinggal mengakses lewat gadget masing-masing,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar