TASIK- Implementasi kurikulum 2013 membuat pelajaran TIK di tingkat SMP dan SMA kini diintegrasikan dengan semua mata pelajaran. Hal tersebut diungkapkan wakasek kurikulum SMPN 5 Tasikmalaya, Kurniati Sriwulani MPd. “Sekarang pembelajaran TIK secara tidak langsung ada di setiap mata pelajaran dimana penggunaan alat-alat seperti laptop maupun tablet sudah menjadi bagian dari pembelajaran di kelas. Apalagi dengan adanya pendekatan scientific menggunakan anak bisa presentasi dengan power point,” katanya, beberapa waktu lalu.
Mengenai peran guru TIK kini sama dengan guru BK dimana guru harus membimbing minimal 150 siswa untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang teknologi informasi. “Guru TIK bisa menjadi tempat konsultasi mengenai berbagai hal tentang teknologi, khususnya yang dijadikan sarana penunjang belajar. Misalnya cara membuat tampilan power point yang menarik untuk presentasi,” katanya.
Hal serupa terjadi di SMP At-taufiq Al-islamy yang berada di Jalan Batara Tawang. Kepala SMP At-taufiq Al-islamy Dea Widiawati SE menyayangkan dengan ditiadakannya mata pelajaran TIK. “ Di sini pelajaran TIK menjadi ekskul wajib karena bagaimanapun penguasaan TIK untuk siswa itu sangat penting,” katanya.
Dijelaskan Dea, siswa-siswi SMP At-taufiq belajar TIK dengan bimbingan yang ketat dari para gurunya. “Bimbingan seperti itu juga kami harapkan bisa memaksimalkan pembelajaran TIK, contohnya difokuskan untuk mencari materi mata pelajaran tertentu, sehingga penggunaan TIK untuk hal yang kurang penting bisa diminimalisir,” kata Dea.
0 komentar:
Posting Komentar