TASIK- Meski pemerintah menyediakan buku kurikulum 2013 gratis, beberapa sekolah menggunakan buku lain sebagai sumber untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satunya di SMAN 1 Tasikmalaya. “Kurikulum 2013 menuntut anak untuk lebih banyak menggali informasi. Buku lain selain dari pemerintah dipakai untuk referensi lain. Tidak hanya itu, siswa-siswi di sini juga menggunakan media internet untuk memperkaya pengetahuan pada setiap mata pelajaran,” kata Pipin Aripin, kepala SMAN 1 Tasikmalaya pada 4 September lalu.
Mengenai buku referensi lain, Pipin mengungkapkan pihak sekolah tidak mewajibkan siswa-siswi untuk membelinya. “Tidak wajib,” katanya.
Hal serupa diungkapkan Sutarna SAg, pimpinan pondok pesantren At-taufik Al-islamy yang menaungi SMP IT At-taufik yang berada di Jalan Batara Kecamatan Tawang. “Kami menggunakan buku dari pemerintah dan juga buku dari penerbit lain. Saat KBM sudah berlangsung Agustus lalu, buku dari pemerintah masih belum datang, jadi mau tidak mau menggunakan buku lain karena buku tetap menjadi salah satu unsur penting dalam berlangsungnya KBM,” katanya.
Bahkan hingga saat ini, beberapa buku mata pelajaran untuk kelas 7 dan 8 belum datang. Diantaranya buku mata pelajaran bahasa indonesia, PKN, IPS, Seni Budaya untuk kelas 7 dan buku mata pelajaran matematika, IPA, dan PJOK untuk kelas 8. “Mudah-mudahan secepatnya bisa didistribusikan,” kata Sutarna.
Begitu juga dengan yang diberlakukan di SMK Tri Karya Husada, Jalan Terusan BCA. “Pakai buku dari penerbit lain juga. Alasannya biar siswa lebih banyak sumber ilmu untuk menambah wawasan,” kata Gugi Gerindra, kepala SMK Tri Karya Husada.
Pandu Purnomo, siswa SMAN 1 Tasikmalaya mengungkapkan dirinya membeli buku referensi lain karena merasa penting mendapatkan informasi dari sumber lain. “Sebenarnya nggak harus beli, gimana kitanya saja. Kalau merasa buku itu penting ya dibeli. Tapi karena menurut saya semua buku itu penting dan juga dibutuhkan sebagai pelengkap, makanya saya membeli buku lagi meski sudah ada buku gratis dari pemerintah,” ungkapnya.
About Syed Faizan Ali
Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.
0 komentar:
Posting Komentar