Selasa, 16 September 2014

Hadapi Persaingan Ketat Saat Jadi Model Ibu Kota


By on 04.57


Berkarir menjadi model adalah pengalaman yang menarik bagi Meli Muljayanti. Berawal dari mengantar sahabatnya saat SMP untuk latihan modelling di salah satu agency di Tasikmalaya, Meli malah diajak untuk ikut bergabung. Kepada Radar, alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut menceritakan pengalamannya selama menggeluti dunia modelling terutama saat dirinya mengembara di ibu kota.

“Begitu lulus SMA, saya kuliah ngambil fakultas ekonomi di UNJ. Kuliah di Jakarta memberikan banyak pengalaman karena di sana hobi modelling saya lebih tersalurkan,” kata warga Cikalang Girang ini.

Diakuinya, awal kuliah di Jakarta diniatkan untuk fokus mencari ilmu. Namun di awal tahun ketiga perkuliahan, dirinya mencoba peruntungan untuk mengikuti berbagai audisi dan membuahkan hasil.

Pengalaman menjadi model sejak SMP di Tasikmalaya cukup memberikan bekal bagi Meli  untuk bersaing dengan model ibu kota. Namun meski demikian, saat di Jakarta Meli termasuk model baru sehingga untuk bisa mendapatkan job dirinya harus memulai lagi dari nol. “Ikut audisi sana-sini. Persaingannya ketat. Tinggi badan minimal 170 cm. Itu sangat minimal. Berat badan pun harus ideal,” katanya yang memiliki tinggi badan 173 cm tersebut.

Berbagai job saat di Jakarta pernah diambil Meli. Rata-rata sebagai model fashion show. Seperti pernah menjadi model pilihan untuk event besar salah satu produk kosmetik. “Nggak nyangka banget bisa terpilih jadi salah satu modelnya karena waktu itu eksistensi saya masih sangat baru,” ujarnya yang pernah berprestasi sebagai juara 2 Mojang Jajaka 2013 ini.

Selain itu, dirinya juga pernah menjadi model dalam fashion show beberapa brand bridal serta designer ternama. “Seperti Benten dan Barli Asmara,” kata Meli.

Meski baru sebatas menyalurkan hobi, menjadi model memberikan banyak pengalaman tak terlupakan bagi Meli. Salah satunya dengan kemudahan akses bertemu bahkan berfoto bersama model-model papan atas seperti Laura Muljadi dan Paula Verhoeven. “Karena waktu itu saya sambil kuliah, jadi cukup capek bagi-bagi waktunya. Tapi terbayar dengan pengalaman luar biasa yang saya dapatkan selama itu,” katanya.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar:

Posting Komentar