Bagi pecinta kucing, istilah toksoplasma atau tokso mungkin terdengar begitu familiar. Namun nyatanya masih ada yang belum paham betul mengenai penyakit yang satu ini. Menurut drh Aceu Siti Maemunah, pemilik Tigrie Petshop Grooming & Clinic, tokso adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
“Meski penyakit ini cukup banyak terjadi pada manusia, tetapi hanya sedikit yang menimbulkan gejala klinis. Infeksi yang bersifat fatal pada manusia diantaranya mengalami gangguan kekebalan tubuh seperti pada penderita AIDS, orang yang mengalami transplantasi organ, serta pada janin. Jadi orang yang terkena tokso bisa mengalami gangguan pada kehamilannya,” ujar drh Aceu saat ditemui dalam Whiskas Day, Minggu (14/9) lalu.
Dijelaskan Drh Aceu, memelihara kucing tidak selalu berarti pemeliharanya akan terinfeksi toksoplasma karena kucing mengeluarkan ookista infektif melalui fesesnya hanya beberapa hari setelah infeksi. Di negara-negara tropis, tokso biasanya disebabkan oleh kontak dengan tanah yang telah terkontaminasi ookista dari feses kucing.
Lebih dari itu, hewan yang bisa terinfeksi parasit toksoplasma tidak hanya kucing tetapi juga bisa pada kuda. “Salah satu pemaparannya karena feses kucing, untuk itu solusinya adalah menjaga kebersihan dalam pemeliharaannya seperti melokalisasi tempat buang air agar tidak dimana saja. Atau bisa juga kucing diarahkan agar buang air di WC, biasanya ciri-ciri kucing mau buang air itu menggaruk-garuk lantai,” kata drh Aceu.
Menurutnya, kunci dalam memelihara hewan peliharaan termasuk kucing adalah gaya hidup yang sehat dan bersih. (lsk)
0 komentar:
Posting Komentar